Desain pilar-pilar suatu bangunan dapat dibentuk dari gabungan beberapa obyek seperti Cube, Sphere dan Cylinder. Keempat bagian pilar diciptakan dengan menggambarnya secara terpisah, dan kemudian menggabungkannya menjadi satu kesatuan dengan memanipulasi posisinya.Mula pertama kita siapkan terlebih dahulu bagian yang disebut Pedestal. Bagian ini dibentuk menggunakan Cube berukuran lebar sisi 1.75 dan ketebalan 0.6 satuan. Buka menu Create, tunjuk Polygon Primitives, arahkan pilihan ke Cube, lalu klik simbol kotak
Hasilnya tampak bahwa obyek pedestal perlu dinaikkan posisinya pada 1.8 satuan sehingga menempel pada permukaan lantai. Dari manakah ukuran 1.8 ini diperoleh? Hitungannya seperti ini:
Melalui Channel Box, masukkan nilai 1.8 pada kolom Translate Y untuk menaikkan posisi obyek pedestal
Hasilnya translasi obyek tampak seperti berikut:
Bagian Shaft dibentuk dari obyek Cylinder segi-duabelas berjari-jari 0.5 satuan dengan tinggi 5 satuan. Buka menu Create, tunjuk Polygon Primitives, pilih Cylinder, lalu klik simbol kotak.
Masukkan nilai ukuran pada kolom radius (0.5), height (6) dan subdivisions along axis (12), setelah itu klik tombol Create. Hasilnya akan terlihat:
Posisi Shaft perlu dinaikkan hingga setinggi:
Melalui Channel Box, masukkan nilai 5.1 kedalam kolom Translate Y guna menaikkan posisi obyek Shaft.
Untuk bagian Capital, cukup menduplikasi Pedestal dan kemudian menaikkannya pada posisi yang semestinya, yaitu setinggi:
Pilih terlebih dahulu obyek Pedestal. Buka menu Edit, tunjuk Duplicate, kemudian klik simbol kotak. Pada jendela dialog Diplicate Options, masukkan nilai 6.6 pada kolom Translate Y, dan kemudian klik tombol Duplicate.
Hasil duplikasi obyek tampak dalam pandangan samping seperti ini:
Terakhir
adalah menambahkan bagian Base yang diciptakan memakai obyek Sphere
jenis NURBS. Base ini berupa bangun setengah bola yang ditelungkupkan.
Buka menu Create, tunjuk NURBS Primitives, pilih Sphere, kemudian klik simbol kotak
Karena kita akan ciptakan bangun setengah bola, masukkan nilai 0 untuk kolom Start Sweep Angle, 180 untuk kolom End Sweep Angle dan jari-jari (radius) sebesar 0.75 satuan. Setelah itu klik tombol Create.
Menelungkupkan obyek sphere dapat dilakukan dengan memutar obyek sejauh -90O menurut sumbu X. masukkan nilai -90 pada kolom Rotate X didalam Channel Box.
Selanjutnya, menaikkan posisi Base sehingga tepat berada diatas Pedestal, yaitu hingga setinggi:
Masukkan nilai 2.1 pada kolom Translate Y didalam Channel Box.
Kita
akan melakukan perubahan sedikit terhadap bentuk Base, yakni dengan
memperkecil ukuran Base menurut sumbu Y. Untuk melakukan hal ini, klik
Scale Tool pada toolbox.
Drag node kontrol warna biru kearah bawah secukupnya untuk memperpendek bentuk Base. Hasilnya akan tampak seperti ini:
Jika dilihat dalam empat pandangan sekaligus maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:
Sampai
sejauh ini, mungkin mulai terasa rumit karena kita harus dapat
melakukan perhitungan dengan tepat mengenai posisi obyek-obyek sehingga
membentuk suatu bangun tertentu. Akan tetapi tidak mengapa, namanya juga
belajar . . . Jadi harus ada tantangannya.